Rabu, 02 November 2011

Sekilas Info PBI

PBI UAD KIRIM BORANG RE-AKREDITASI KE JAKARTA

Yogyakarta, 21 Oktober 2011
Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan terus berbenah. Tanggal 16 Agustus 2011 lalu, prodi PBI telah mengirimkan semua dokumen dan kelengkapan yang diperlukan untuk proses re-akreditasi (Borang Akreditasi) ke Jakarta. Dokumen tersebut diantaranya berupa data lengkap yang berisi laporan penelitian dan artikel ilmiah hasil karya dosen juga mahasiswa PBI, serta dokumen-dokumen normatif. Sebelum dikirim ke Jakarta, dokumen-dokumen tersebut telah mendapatkan internal assessment dari DPM UAD dengan skor B.

Ada beberapa harapan atas dikirimnya borang akreditasi lebih awal daripada jadwal yang ditentukan, yaitu agar visitasi dari pusat bisa segera dilakukan. Tetapi ternyata visitasi hanya bisa dilakukan minimal satu tahun setelah visitasi sebelumnya, yaitu pada tanggal 29 Oktober 2011. Disinilah letak permasalahannya, pada tanggal itu anggaran dari pusat tutup buku, sehingga tidak ada dana dari pusat untuk mengirimkan tim nya untuk visitasi ke Universitas. Jadi kemungkinan besar visitasi akan dilakukan pada awal tahun 2012.
“Mahasiswa juga mendukung dalam beberapa hal” ujar kaprodi PBI, Azwar Abbas, S.Pd, M.Hum ketika ditemui di ruang dosen, Rabu (19/10). Secara tidak langsung, mahasiswa PBI memang berkonstribusi dalam proses re-akreditasi, seperti PKM, indeks prestasi mahasiswa, serta prestasi-prestasi mahasiswa dibidang akademik maupun non akademik. Selama ini banyak prestasi-prestasi mahasiswa yang tidak terpublikasi oleh karena itu sejak adanya proses re-akreditasi prodi terus berusaha mencari tahu prestasi-prestasi mahasiswa PBI melalui ormawa seperti EDSA dan DeCo.
Selain itu, prodi juga sudah mempersiapkan berbagai program baru untuk meningkatkan kualitas mahasiswa PBI. Salah satunya adalah program kelompok studi dari dan utuk mahasiswa yang tidak dipungut biaya. Teknisnya, mahasiswa dari semester atas akan mengajarkan beberapa materi kepada adik-adik tingkatnya.
Sejak merebaknya kasus akreditasi C di PBI banyak ketakukan-ketakutan yang dirasakan oleh mahasiswa PBI seperti tidak akan diterima kerja dan ijazah yang bertuliskan akreditasi C. Padahal dalam dunia kerja sumber daya dan kualitas manusia lebih dibutuhkan daripada meributkan akreditasi. Selain itu apa yang tertera di ijazah adalah nomor Surat Keputusan akreditsi bukan hasil akreditasi.
Rumor akreditasi juga berpengaruh pada kuantitas mahasiswa PBI tahun 2011.  Tahun ini, tercatan ada 300 mahasiswa yang mendaftar di program studi PBI, lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 450 sampai 500 mahasiswa. Tidak diketahui persis apa penyebab turunnya kuantitas mahasiswa tersebut, apakah dari akreditasi ataukah hal lain. Namun yang jelas kuantitas mahasiswa tahun ini lebih efektif dari tahun-tahun sebelumnya. Kaprodi berencana jumlah mahasiswa PBI tahun 2014 hanya mencapai 1000 mahasiswa. Rencana lain di tahun 2014 adalah semua dosen PBI sudah harus menyelesaikan pendidikan S2 atau ijin mengajar akan dicabut.
Dari usaha-usaha tersebut, kaprodi mengharapkan kulitas mahasiswa PBI akan meningkat dan hasil dari nilai akreditasi ditargetkan minimal B, sama halnya dengan hasil internal assessment. Tidak hanya kualitas mahasiswanya namun kualitas dosen atau tenaga pendidik juga diharapkan meningkat.
                                                    (Ervan Prsetyana, Muh. Elyas, Patria Handung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar